Tingkatkan Kompetensi Inspektur Penerbangan, Kemenhub Gelar Pembekalan

Tingkatkan Kompetensi Inspektur Penerbangan, Kemenhub Gelar Pembekalan

KOTABARU, MK - UPBU Bandara Gusti Syamsir Alam (GSA) Kotabaru terus melakukan peningkatan kompetensi dan profesionalisme inspektur penerbangan. 
Kepala UPBU GSA, Ferdinan, Selasa (21/1/2020) mengatakan, peningkatan kompetensi menjadi pembekalan bagi inspektur navigasi penerbangan. Pembekalan ini rutin dilakukan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
"Ini untuk meningkatkan kinerja personel inspektur penerbangan bidang navigasi yang profesional dan andal dalam bertugas. Tentunya juga untuk meningkatkan keselamatan penerbangan, sesuai tema kegiatan Jump to the Next Steps," ungkapnya.
Pembukaaan Pembekalan Inspektur Navigasi Penerbangan sendiri dilangsungkan di Jakarta, dan dihadiri Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Joko Sasono, Sekretaris Inspektorat Jenderal Kementerian Perhubungan Imran Rasyid, Direktur Navigasi Penerbangan Asri Santosa, Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara dan Tenaga Ahli Perhubungan Bidang FIR, serta para Inspektur Navigasi Penerbangan. 
Dalam sambutannya, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana B. Pramesti mengatakan, keselamatan penerbangan merupakan tanggung jawab bersama, termasuk bagi para inspektur penerbangan yang melakukan pengawasan dalam rangka menjamin keselamatan penerbangan di Indonesia dengan kepatuhan terhadap aturan penerbangan yang berlaku.
"Inspektur Penerbangan memiliki tanggung jawab besar dalam menjamin keselamatan dan keamanan penerbangan demi tercapainya program pengawasan terhadap penyelenggaraan dan pelayanan jasa transportasi udara yang lebih efektif dan efisien. Ini adalah merupakan cara untuk mewujudkan keselamatan penerbangan nasional yang selamat, aman, dan nyaman untuk selamanya," papar Polana.
Sebelumnya, Polana melanjutkan, Indonesia meraih tempat pada posisi ke-58 di dunia, dengan melaui Penganugerahan Dewan International Civil Aviation Organizatin (ICAO), dari hasil audit keselamatan penerbangan sehingga meningkat 94 peringkat dari hasil audit sebelumnya, atas capaian dalam menyelesaikan safety oversight deficiencies serta komitmen kuat untuk terus meningkatkan angka Effective Implementation (El) Standar dan Rekomendasi Praktis (SARPs) ICAO di bidang keselamatan penerbangan.
"Pencapaian ini merupakan keberhasilan kita bersama  dalam melaksanakan tujuan utama yaitu" keselamatan dan keamanan penerbangan. Indonesia juga menempati peringkat ke-10 dari 39 negara di Kawasan Asia Pasifik. hal ini harus kita pertahankan dan ditingkatkan," jelas Polana.[zainuddin]
Lebih baru Lebih lama