Kegiatan yang digelar Dinas Komunikasi dan Informatika Bidang E-Government ini diikuti peserta terdiri dari kepala perangkat daerah, camat dan staf teknis pada masing- masing perangkat daerah.
Wabup Nafiah dalam sambutannya mengungkapkan, tahun 2020 merupakan tahun pertama dalam hal penerapan tambahan penghasilan bagi aparatur sipil negara di lingkungan Pemkab Kapuas.
"Untuk itu perlu didampingi dengan sistem atau aplikasi yang bisa untuk menghitung baik ditingkat kehadiran maupun kinerja pegawai yang bersangkutan," kata Nafiah.
Diskominfo Kapuas, sambungnya, adalah dinas yang menjadi leading sektor untuk pengembangan sistem aplikasi dan informatika yang dinaungi smartcity.
Salah satunya melalui aplikasi yang bisa menjadi acuan dalam perhitungan penghasilan dalam hal penerapan tambahan penghasilan bagi ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten Kapuas.
"Sistem aplikasi yang ada sekarang dan perlu diterapkan, di antaranya absensi online, e-kinerja dan si-maya," terangnya.
Untuk itu, imbuh Wabup, dirinya minta kepada semua perangkat daerah agar berperan aktif dan proaktif dalam menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) pada tahun 2020.
"Serta mampu meningkatkan serta memacu semangat ASN dalam meningkatkan kinerja melalui sistem e-kinerja ini," terang Nafiah.
Ditambahkannya, sistem e-kinerja ini mampu menjadi salah satu instrumen pendukung bagi pimpinan dalam mengambil keputusan terkait kinerja para ASN sehingga penilaian dapat berjalan secara objektif.[zulkifli]
