KOTABARU, MK - Peletakan batu pertama pembangunan Masjid Siratal Mustaqim di kawasan antara Desa Sebelimbingan dan Megasari, Kecamatan Pulau Laut Utara dilakukan langsung Bupati Kotabaru, Sayed Jafar, Sabtu (1/2/2020).
Sayed mengatakan, Pemkab Kotabaru menyambut baik pembangunan Masjid Siratal Mustaqim, yang mana tempat ibadah ini merupakan bagian bentuk kepedulian umat untuk siar Islam.
"Semoga masjid ini bisa bermanfaat tambah. Masyarakat yang sedang bepergian bisa salat atau sekedar istirahat menghilangkan penat di sini, karena posisi masjid di pinggir jalan," tutur Sayed.
Sayed meminta warga menjaga masjid ini sekaligus menjadikannya sebagai pusat pendidikan umat.
Ketua Panitia Pembangunan Masjid, H Adi Sutomo menambahkan, pembangunan masjid ini bertujuan untuk memudahkan warga Desa Sebelimbingan dan Megasari untuk melaksanakan ibadah, khususnya salat Jumat.
"Bagi warga Desa Sebelimbingan dan Megasari yang ingin melaksanakan salat Jumat, harus menempuh jarak kurang lebih 7 kilometer untuk mencapai Masjid terdekat," jelasnya.
Masjid Siratal Mustaqim ini persis terletak berada diatas tanah berukuran 12 x 15 M, di atas bekas masjid yang ikut terbakar pada 19 juli 1955. Lahan yang dulu merupakan komplek pasar ini merupakan hibah dari warga sekitar.[zainuddin]