Distan Dorong Petani Kembangkan Budidaya Bawang Merah

Distan Dorong Petani Kembangkan Budidaya Bawang Merah

KUALA KAPUAS, MK - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas terus berupaya keras untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, salah satunya dalam bidang pertanian. 
Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kapuas, Anjono Bhakti mengatakan, Bupati Kapuas Ben Brahim terus mendorong para petani lokal untuk selalu produktif dalam bercocok tanam.
"Bersama Kelompok Tani (Poktan) Kalampan Jaya, kami baru-baru ini melakukan panen bawang merah di Desa Anjir Kalampan, Kecamatan Kapuas Barat," ungkap Anjono, Kamis (20/2/2020).
Panen tersebut, lanjut Anjono, sebagai program untuk meningkatkan produksi dan produktivitas serta mutu tanaman holtikutura di Kapuas.
"Peluang pengembangan kebutuhan bawang merah yang cukup tinggi di luar pulau jawa merupakan potensi yang perlu untuk dikembangkan, guna memenuhi kebutuhan bawang merah di daerah Kapuas," terangnya.
Ini mengingat potensi ketersediaan lahan yang cukup luas. Bawang merah yang dipanen, selain menjadi bahan konsumsi masyarakat sekitar sehari-hari, juga dapat dijadikan bibit untuk dibudidayakan ke depannya sehingga masyarakat dapat berswadaya dengan mandiri dalam hal pembibitan.
Dinas Pertanian Kapuas melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) II melakukan program pengembangan mendapatkan alokasi pengembangan bawang merah seluas 5 hektare dan pengembangan cabe rawit seluas 3 hektare. 
Sedangkan sentra pengembangan bawang merah dan cabe di Kapuas berada di Kecamatan Dadahup, Kapuas Murung, Kapuas Hilir, Kapuas Timur, Kapuas Barat, Basarang dan Pulau Petak.
Anjono berharap melalui program ini dapat meningkatkan luas tanam dan produksi bawang merah dengan menerapkan sistem budidaya tanaman yang baik. Juga dapat menumbuhkan sentra pengembangan tanaman bawang merah di daerah lahan pasang surut dan non pasang surut.
“Dengan lahan yang dibudidayakan petani lokal, selain menjadi langkah mengatasi inflasi demi menekan melonjaknya harga bawang merah, juga dapat memiliki daya saing yang tinggi di pasaran,” katanya.[zulkifli]

Lebih baru Lebih lama