Keberadaan jaringan internet masuk desa diharapkan dapat membantu desa mempromosikan produk dan potensi desanya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Desa.
Anggota DPRD Kapuas, Didi Hartoyo menyampaikan teknologi komunikasi sudah seharusnya dapat dirasakan masyarakat, tak terkecuali bagi wilayah terjauh di Kabupaten Kapuas.
"Kita harapkan melalui program desa bebas buta internet tersebut nantinya tidak ada lagi area blank spot atau wilayah yang tidak ada signal, khususnya bagi wilayah terjauh di Kabupaten Kapuas," kata Didi Hartoyo, melalui sambungan seluler, Sabtu (15/2/2020).
Politisi PDI Perjuangan ini mengharapkan semua daerah terjangkau jaringan sehingga pelayanan publik terkoneksi terelisasi dengan baik.
Dinas Kominfo Kapuas ke depan akan membuat program yang memprioritaskan internet di desa-desa. Ini dimaksudkan agar desa-desa bebas dari yang namanya buta internet atau tidak tahu dengan yang namanya internet.
“Ke depannya Dinas Kominfo Kapuas membuat program yang namanya desa internet, supaya desa-desa dan kelurahan di Kapuas khususnya yang ada di daerah hulu bisa terjangkau internet dan bisa diakses dengan mudah," ucap Junaedi.
Untuk itu, Diskominfo diharapkan bisa bekerja sama dengan Telkomsel agar Kapuas bisa mencapai Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).[zulkifli]
