YOGYAKARTA, MK – Untuk mendukung program Kostratani yang diluncurkan Kementeriaan Pertanian (Kementan) di bawah pimpinan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan (SMK-PP) Negeri Banjarbaru, Kalimantan Selatan, mengirim dua perwakilannya ke Yogyakarta.
Di Kota Pelajar ini, Muhammad Noor TM dan Angga Tri Aditya Permana, digembleng untuk meningkatkan kompetensi teknis tenaga pendidik dan kependidikan penggunaan drone sekaligus mengolah data hasil drone menjadi peta tematik.
Hingga kini keduanya bersama utusan dari 11 Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari daerah lain, masih mengikuti kegiatan magang pelatihan operasional drone untuk pemetaan, di Hotel Arjuna Yogyakarta.
Kegiatan dengan menggandeng Sinau GIS sebagai pemateri ini sendiri berlangsung sejak 17 hingga 21 Februari 2020.
Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Yogyakarta Magelang, Dr Rajiman SP MP dalam sambutannya, Senin (17/2/2020) mengatakan, kegiatan ini digelar untuk Kostratani dalam mendukung penyediaan pangan dan mendukung peningkatan ekspor.
"Harapannya nanti dengan menggunakan drone dapat mengupdate dan menyuplai data dari masing-masing BPP untuk keperluan Kostratani," terangnya.
Usai pembukaan di hari pertama, kegiatan langsung dilanjutkan dengan beberapa materi seperti pengenalan konsep dasar fotogrametri, pengenalan drone dan PERENCANAAN jalur terbang.
Kemudian di hari kedua, peserta melaksanakan praktik mengoperasionalkan drone dalam mengambil foto udara hingga mengolah foto udara menggunakan teknologi GIS.
Dari seluruh rangkaian kegiatan ini, ada tiga jenis kompetensi yang akan dicapai oleh peserta magang pelatihan, yaitu akuisisi data, pengolahan data dan pembuatan peta tematik.[advertorial]