PALANGKA RAYA, MK - Koordinasi, konsoldasi dan sinergitas terus dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah dengan Pemerintah Kabupaten/Kota serta seluruh stakeholder terkait.
Untuk itu, Pemprov Kalteng melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) di Swiss Belhotel Danum Kota Palangka Raya, Kamis (27/02/2020).
Gubernur Kalteng, H Sugianto Sabran dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Hamka menyampaikan, keberadaan para pendamping Desa yang bertugas di lapangan di 13 Kabupaten, 136 Kecamatan dan 1.432 Desa, merupakan modal dan kekuatan besar dalam melaksanakan pembangunan.
Juga dalam melaksanakan aktivitas para pendamping desa yang setiap hari berbaur. Ini dinilai cukup strategis di dalam mempercepat akselerasi pelaksanaan pembangunan di Bumi Tambun Bungai.
"Saya mengajak seluruh tenaga pendamping profesional dan peserta lintas SOPD di seluruh wilayah untuk terus berkarya, berupaya semaksimal mungkin meningkatkan kinerja dan peran serta dalam mendukung dan mengisi pelaksanaan pembangunan," ucapnya.
Dalam konteks Pemprov Kalteng, P3MD sangat sejalan dengan visi misi Gubernur dan Wakilnya, khususnya pada misi ke-4 yaitu pertumbuhan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.
Kesamaan visi misi inil membuat seluruh capaian pembangunan di Kalteng terkait dengan dana desa dapat terbilang berhasil. Ini karena dukungan kebijakan Pemprov dan Pemkab dalam mempercepat seluruh proses tahapan dana desa dapat sampai pada tahap pelaksanaan di desa masing-masing.
"Saya mengimbau agar para pendamping desa dalam melaksanakan tugas pendampingan di lapangan dapat bersinergi dan saling mendukung dengan program pemerintah daerah yang mempunyai tujuan sama, yaitu menyejahterakan masyarakat," tandasnya.[kenedy]