Ini penting, mengingat pesta demokrasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) yang dijadwalkan September 2020 ini sudah di depan mata.
"Kami harapkan para ASN dan TKHL bekerja sesuai tanggung jawabnya masing-masing. Saya minta jaga netralitas menghadapi Pilgub 2020 ini," tegas Edy dalam amanatnya saat upacara 17 di halaman kantor Bupati Pulpis, Senin (17/2/2020).
Menurutnya, sebagai aparat pemerintah tentunya dituntut untuk menyukseskan pesta demokrasi lima tahunan ini di wilayah masing-masing dengan sikap netral, transparan dan akuntabel.
Karena, lanjutnya, netralitas ASN telah jelas diatur dalam Undang Undang nomor 5 tahun 2014, khususnya pasal 2 huruf F, di mana setiap ASN tidak berpihak dari segala pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan siapapun demi terciptanya pemilihan umum yang jujur, adil dan berkualitas.
Ia menekankan pentingnya menjaga netralitas dan profesionalisme ASN, mengingat aparatur pemerintah ini jelas sebagai pelayan, abdi negara dan abdi masyarakat.
Sehingga lebih fokus dan konsentrasi pada tugas dan kewajibannya selaku ASN dengan tidak terlibat dalam praktik politik praktis yang bisa mencederai sistem demokrasi yang ada.
"Intinya di tahun politik ini jangan sampai ASN dan TKHL di Pemkab Pulpis ikut terlibat langsung dalam praktek politik. Bila ada, maka akan ada konsekuensinya," tegas Edy kembali.[manan]
Tags
pulang pisau
