Napak tilas ini juga disebut sebagai puncak peringatan Eksponen 66. Di momen ini tercetus pembuatan bangunan monumen Hasanudin Madjedi.
Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor yang turut hadir dalam peringatan ini pun mengapresiasi peringatan sekaligus rencana pembangunan monumen itu.
"Sejarah bukan hanya sekadar peringatan, namun dikaji dan dipelajari," tutur Sahbirin.
Orang nomor satu di Banua ini bahkan berdonasi untuk pembangunan monumen itu. Dinasi ini juga sekaligus mengabulkan hajat Ketua IKA ULM, Pangeran H Gusti Rusdi Effendi AR.
Sementara itu, Rektor ULM Prof Dr H Sutarto Hadi mengungkapkan, rencana pembanginan monumen Hasanuddin HM merupakan gagasan dari Ketua IKA ULM.
"Bentuknya nanti bukan patung tapi biorama, ada taman dan foto-foto dari Hasanuddin HM dan Hasan Basrie," pungkasnya.[wahyu]
