BANJARBARU, MK - Kementerian Pertanian di bawah komando Menteri Syahrul Yasin Limpo (SYL) kini tampak memilki berbagai program. Satu di antaranya adalah Pertanian Masuk Sekolah (PMS).
Mentan SYL mengatakan, program PMS dimaksudkan agar mampu mendorong anak-anak bangsa untuk mengembangkan pertanian demi kesejahteraan negara.
PMS adalah kegiatan budidaya pertanian yang dilaksanakan oleh siswa dan guru di lingkungan sekolah di bawah tanggung jawab Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Provinsi bersumber dari dana APBN Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian.
Salah satu yang terpilih menjadi peserta PMS adalah Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan (SMK-PP) Negeri Banjarbaru. Sekolah ini mendapat amanah dari DKP Kalimantan Selatan untuk melaksanakan program yang telah dilaksanakan sejak Tahun Anggaran 2019.
SMK-PP Negeri Banjarbaru telah menjalankan program ini sejak 2019, sehingga pelaksanaan kegiatan PMS ini telah berjalan beberapa bulan.
Hal tersebut ditandai dengan panen komoditas Selada dari hasil metode hidroponik pada Jumat, 21 Februari 2020 lalu.
Panen dilaksanakan di lahan praktik SMK-PP Negeri BAnjarbaru, tepatnya di kawasan Haji Idak. Panen diikuti Kepala DKP Kalsel, Kasubag TU SMK-PP Negeri Banjarbaru, Wakasek Kurikulum, Ketua Kompetensi Keahlian ATPH, Pengelola Kebun dan tentunya siswa dari Kelas XII ATPH.
Kepala DKP Kalsel, Suparno mengatakan, kegiatan panen ini terus berjalan dari 2019, yang mana bertujuan untuk membina murid supaya bisa berbudidaya tanaman yang sehat dikonsumsi oleh masyarakat.
“SMK-PP Negeri Banjarbaru ini merupakan pionir dan nantinya menjadi contoh bagi SMA, SMK di Banjarbaru agar supaya seperti ini semua, yang nantinya memberikan rangsangan kepada siswa berusaha di dunia pertanian," tuturnya.
Dengan kegiatan ini, lanjut Suparno, diharapkan nantinya setelah lulus siswa bisa membuat kegiatan semacam bisnis, sehingga mereka bisa menciptakan lapangan kerja.
Salah satu siswa yang menjadi peserta PMS, Ani Indriani dari kelas XII ATPH menyampaikan, sebagai siswa pertanian, dengan adanya program ini menambah semangat siswa menuntut ilmu.
"Program ini juga menambah wawasan kami, seperti ini kan budidaya tentang hidroponik, jadi kami bisa mempelajari dari pembibitan hingga panen," pungkasnya.[willy/adv]