PULANG PISAU, MK - Setelah berhasil meraih juara pertama pada sayembara desain motif Batik khas Pulang Pisau pada Kamis (13/2/2020), Agerson (38), meminta karyanya didaftarkan sebagai hak cipta dan dipromosikan.
Warga jalan Tingang Menteng, Kota Pulang Pisau ini tentunya juga berterima kasih kepada seluruh pihak terkait, mulai Pemerintah Kabupaten, Disbudpar, panitia dan dewan juri yang telah memilih karyanya sebagai pemenang pertama sayembara atau lomba desain batik khas Pulang Pisau.
"Terima kasih telah memilih karya saya. Semoga nanti desain motif batik ini dapat berguna untuk kepentingan umum dan untuk mempromosikan daerah," ucap Ager begitu sapaan akrab putra asli Pulang Pisau ini, kepada sejumlah awak media, Jumat (14/2/2020).
Menurut Ager, sebagai pemilik hak cipta desain motif batik khas Pulpis (Lilis Lamiang), dirinya berharap pemerintah memberikan dukungan lebih besar lagi bagi pelestarian adat, budaya dan karya seni yang dihasilkan putra-putri Pulang Pisau.
Ditambahkan Ager, semoga juga Pemkab setempat dapat membantu mendaftarkan hak cipta dan hak pemanfaatan desain motif batik Lilis Lamiang ini, agar nantinya tidak disalahgunakan atau dicuri oleh orang lain.
"Kalau untuk kepentingan umum tidak masalah, tetapi kalau dikomersialkan atau diperdagangkan, diharapkan harus ada izin tertulis dari hak cipta," tutupnya dengan cukup singkat.
Sementara, dengan desain motif batik dengan Uju Lamiang Jawet Uwei, Salundik Kambang Henda, Dehes Batang Danum Kahandan Manulak Bere berhasil menyisihkan 27 peserta lainnya di kategori umum dari dua kategori yang diperlombakan itu.[manan]
Tags
kabar kalteng