KUALA KAPUAS, MK - Guna menunjang pengolahan lahan pertanian bagi warga yang berada wilayah pesisir di Kecamatan Kapuas Kuala, Kabupaten Kapuas, Kalteng, saat ini dibutuhkan alat mesin pertanian atau Alsintan.
Sebab daerah paling hilir yang berbatasan langsung dengan pesisir laut itu memiliki potensi pertanian yang membutuhkan dukungan pemerintah berupa peralatan pertanian modern.
"Saat ini mengolah lahan pertanian dilarang dengan cara membakar, karena bisa menimbulkan permasalahan Karhutla. Jadi diperlukan pola mengubah pengolahan lahan pertanian dengan menggunakan mesin dan peralatan mesin pertanian," kata Anggota DPRD Kabupaten Kapuas, Rusmianur, Rabu (26/2/2020).
Hal ini, lanjutnya, terungkap dari masuknya aspirasi langsung warga setempat, saat dewan melakukan kunjungan kerja sebelum pelaksanaan Musrenbang kecamatan di mana wilayah tersebut merupakan wilayah pesisir paling hilir pasang surut.
Dalam permintaan atau usulan, beberapa desa warga mengharapkan pengadaan peralatan pertanian.
"Mesin cetak sawah, alat pertanian pasca tanam dan panen, traktor, mesin perontok, mesin panen jenis combine sangat dibutuhan oleh petani di Lupak," terang Rusmianor.
Dengan kebutuhan peralatan pertanian tersebut, diperlukan pula pengadaan personel pertanian untuk BPP di wilayah tersebut.
"Sarana dan prasarana pembinaan pemerintah untuk pemberdayaan sektor pertanian di wilayah pesisir dengan mencukupi kebutuhan BPP seperti bibit demplot dan lain-lain," tukas legislator dari Partai Hanura ini.[zulkifli]
Tags
kapuas