Di momen ini Sahbirin mengucapkan terima kasih kepada perusahaan-perusahaan yang banyak menyediakan peluang kerja di Job Fair kali ini.
"Saya memberi apresiasi kepada siapa saja warga Kalsel yang kehadirannya menciptakan lapangan kerja. Kita dorong itu semua agar perusahaan sukses rakyat juga sukses," tuturnya.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnaker) Kalsel, Siswansyah selaku penyelenggara menyampaikan, Job Fair 2020 ini hanya mampu menampung 57 perusahaan.
"Karena keterbatasan tempat kita bisa menampung 57 perusahaan menengah ke atas yang nantinya diharapkan dapat menjaring 3000-an pelamar," jelasnya pada metrokalimantan.com.
Job Fair 2020 sendiri berlangsung selama tiga hari ke depan. Di momen ini juga diberikan penganugerahan Zero Accident pada 93 dari 118 perusahaan. Sementara 25 perusahaan lainnya mendapatkan penghargaan untuk program P2HIV-AIDS.
"Pemberian penghargaan K3 merupakan penghargaan terhadap perusahaan-perusahaan yang mampu memberikan pengetahuan atau pemahaman pada karyawan dan masyarakat sekitar tenaga kerja," terangnya.
Siswansyah memaparkan, data terkait ketenagakerjaan di Kalsel, di mana peningkatan jumlah ketenagakerjaan di Kalsel mencapai lebih 2 juta jiwa bagi penduduk yang bekerja diangkatan tahun 2019. Angka ini cukup meningkat dibanding 2017 yang hanya 1,9 juta jiwa.
Selain itu angka pengangguran terbuka di Kalsel cukup menurun, dari 4,77 persen di tahun 2017 menjadi 4,31 persen di tahun 2019.[wahyu]
