Sempat Gaduh, Pembukaan Organda Tetap Berjalan

Sempat Gaduh, Pembukaan Organda Tetap Berjalan

BANJARMASIN, MK - Kegaduhan mewarnai pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) DPD Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kalimantan Selatan periode 2020-2025 di Hotel Fave, Selasa (4/2/2020). 
Opening ceremony sempat terhenti dan terkesan tidak kondusif, lantaran beberapa anggota yang tak diundang menerobos masuk ruang Musda. Informasi menyebutkan tidak semua anggota diundang.
Aksi protes ini dilontarkan Askolani, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Organda Banjarmasin tepat di tengah sambutan Wakil Ketua DPD Organda Kalsel, Rahmat.
"Kami juga anggota kenapa tidak diundang? Ini kan cuma pembukaan," teriaknya.
Merespon aksi ini, Ellly Rachmah sebagai perwakilan panitia pun mengklarifikasi jika panitia tidak menghalangi peserta yang masuk forum dengan catatan telah menerima undangan.  
"Yang berhak masuk ke ruangan adalah yang menerima undangan," tegas Elly.
Melihat situasi ini, Rahmat yang tengah menyampaikan sambutan akhirnya melerai dan mempersilakan masuk kepada beberapa orang yang protes. 
"Dan keadaan seperti inilah yang sering membuat kita terlena dengan perkembangan-perkembangan yang terjadi saat ini, dan tentu menjadi catatan perbaikan," sambungnya.
Alhasil, beberapa orang yang memprotes pun akhirnya menempati tempat duduk yang disediakan dan turut mengikuti rangkaian acara.
Sementara itu saat ditemui usai acara, Hairil Siregar, Wakil Ketua DPP Organda menyebutkan, Musda tidak sebatas membahas pergantian kepengurusan. Pengkajian permasalahan yang dihadapi juga turut menjadi bahasan penting dalam Musda.
"Musda DPD Organda Kalsel dapat menjadikan kegiatan ini sarana untuk membahas hal-hal yang penting bagi organisasi," terang Hairil.[wahyu]

Lebih baru Lebih lama