Kepala Sub Bagian Tata Usaha BPS Banjarmasin, Roy Suryanto mengungkapkan, sensus penduduk tahun 2020 dilakukan dalam 2 tahap, yakni tahap online dan tahap wawancara. Ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
"Tahap online ini artinya masyarakat diminta secara mandiri melakukan sensus melalui website sensus.bps.go.id, baru dilanjutkan dengan tahap wawancara," terang Roy.
Untuk sensus online, lanjut Roy, hanya perlu mengisi nomor kartu keluarga dan nomor induk kependudukan di website sensus.bps.go.id.
Tahapan sensus online sendiri sudah dapat dilakukan dari pukul 01.00 Wita pada 15 Februari ini, dan berakhir 31 Maret 2020. Kemudian tahapan berikut dilanjutkan dengan sensus wawancara yang dilaksanakan dari 1 hingga 31 Juli 2020.
"Di sensus wawancara ini masyarakat akan didatangi petugas-petugas bagi yang belum melakukan SP Online," tuturnya.
Terkait penerapan sensus online ini, pihaknya mengaku telah berkoordinasi dengan lembaga pemerintah daerah untuk mengadakan sosialisasi sejak tahun 2019.
"Tahapan-tahapan sensus online akan terus kami sosialisasikan sampai akhir waktu Maret 2020," imbuhnya.
Roy menambahkan, petugas akan memverifikasi masyarakat yang tidak melaksanakan sensus online dari rumah ke rumah.
BPS berharap dapat berkoordinasi dengan kelurahan. Kemudian kelurahan meneruskan ke pengurus satuan lingkungan setempat dalam hal ini Ketua RT untuk mensosialisakan ke masyarakatnya.
"Kami mempunyai target 21 persen sensus penduduk secara online dapat tercapai di Banjarmasin," pungkasnya.[wahyu]
Tags
Metro Kota
