BINUANG, MK - Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) merupakan program Kementerian Pertanian (Kementan) demi mewujudkan Pertanian yang maju, mandiri, dan modern.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Inspektorat Jenderal Kementan melakukan pembinaan kepada seluruh pegawai Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang dan peserta Pelatihan Teknis bagi Penyuluh Pertanian Mendukung Program Kostratani Angkatan V (Karya Tulis Ilmiah).
Ir Susanto, Pemateri dari Inspektorat Jenderal Kementan, Kamis (27/2/2020) menyampaikan, target 100 hari Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, yaitu bagaimana bisa memaksimalkan program Kostratani dan AWR (Agricultural War Room).
"Kegiatan di Kementerian Pertanian Pusat dan Pemerintah Daerah diharapkan bisa bersinergi. Suatu contoh, bagaimana kita bisa memaksimalkan potensi jeruk Banjar, bagaimana kita bisa meningkatkan jeruk Banjar agar bisa produksi ekspor. Mari kita gerakkan panen jeruk banjar," terangnya.
Adapun Inspektur Jenderal Kementan, Justan R. Siahaan juga turut memberikan pengarahan kepada seluruh pegawai BBPP Binuang dan peserta Pelatihan.
"Kalau pertanian kita maju, negara kita kuat. Mari kita menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia 2045," pungkasnya.[adv/irfan/bayu]