Hal ini mendapat tanggapan positif dari Mukarramah, salah seorang anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya.
Disampaikannya, dewan sangat mendukung upaya pemerintah dalam menerapkan sistem daring ataupun online pada bidang pendidikan.
Namun, lanjutnya, pemerintah perlu mengimbangi dengan kesiapan sumber daya manusai (SDM) guna menjalankan sistem tersebut.
"Sistem daring di bidang pendidikan ini merupakan hal yang baru. Tentu harus dilakukan jemput bola dengan memperkuat SDM yang menjalankannya," ucapnya, Senin (17/2/2020).
Legislator Partai Nasdem ini menyebutkan, apabila penerapan sistem daring pada berbagai bidang termasuk di Kota Palangka Raya saat ini masih dilakukan secara bertahap, karena penerapan sistem tersebut memerlukan kesiapan dari semua aspek.
"Aspek sarana dan prasarana penunjang hingga SDM harus disiapkan karena menyangkut realisasi dari penerapan sistem daring atau online pada berbagai bidang," imbuhnya.
Dilanjutkannya, untuk mengoptimalkan peneraan sistem daring tersebut terutama di sektor pendidikan, diharapkan ada baiknya Pemerintah Kota Palangka Raya belajar dari daerah lain yang telah menerapkan sistem ini secara keseluruhan.
Diuraikannya, Pemerintah Kota Surabaya telah menggunakan sistem daring tersebut secara keseluruhan pada semua sektor, termasuk sektor pendidikan, di mana sistem pengelolaan hingga pelaporan bidang pendidikan telah menggunakan sistem online.
"Kita bisa saja mengirim tenaga teknis magang di Surabaya untuk mempelajari tata cara penerapan daring, sehingga nantinya bisa diterapkan di Kota Palangka Raya," bebernya.
Ditambahkannya, penerapan sistem online saat ini tidak bisa dihindari, karena merupakan kebutuhan zaman.
Oleh sebab itu, pemerintah mau tidak mau harus menyesuaikan dan menyiapkan bebagai elemen pendukung untuk menerapkan sistem tersebut.
"Intinya pelajari dulu aplikasinya, bagaimana sistemnya, bagaimana cara kerjanya, itu sangat penting. Semoga ini menjadi perhatian Pemerintah Kota Palangka Raya," tegasnya.[kenedy]
Tags
kabar kalteng
