BANJARMASIN, MK - Bertepatan dengan puncak perayaan HUT ke-47 Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bandarmasih, Bus Trans Banjarmasin resmi diluncurkan Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina di halaman Kantor PDAM Bandarmasih, Senin (17/2/2020).
Keberadaan bus ini menjadi sebuah pencapaian empat tahun Pemerintah Kota Banjarmasin di bawah duet kepemimpinan Ibnu-Herman. Pengadaan angkutan ini juga merupakan wujud janji keduanya dalam memperbaiki mode transportasi masyarakat Banjarmasin.
"Yang menjadi catatan selama dua tahun ini ialah terkait pelayanan transportasi," tutur Ibnu Sina kepada metrokalimantan.com.
Di hari Launching ini, baru tersedia setengah dari 12 unit Bus Trans yang akan beroperasi. Bus ini menjadi penghubung antara Bus Rapid Transit (BRT) Banjarbakula yang sudah dioperasikan Dinas Perhubungan (Dishub) Kalimantan Selatan.
"Seharusnya hari ini bisa lengkap 12 unit, tetapi mungkin masih menunggu 6 unit yang tersedia untuk melayani 2 koridor," ungkap Ibnu Sina.
Dua titik yang digadang-gadang menjadi koridor Bus Trans ini, yakni koridor A. Yani ke pusat kota dan dari pusat kota ke kawasan Jalan Kayutangi. Penambahan jumlah koridor masih diupayakan dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Ditanya terkait target dan anggaran untuk pengadaan angkutan ini, Ibnu Sina mengaku menargetkan 20 sampai 24 unit. Jumlah ini untuk mengisi 4 koridor .
"Anggaran tahun lalu sekitar Rp5 miliar, dan tahun ini Rp5 miliar lagi. Jadi mencapai sekitar Rp10 miliar totalnya dan akan terpenuhi menjadi Rp20 miliaran," bebernya.
Adapun sistem pembayaran yang akan digunakan, nantinya melalui pembayaran non tunai. Sistem ini dianggap dapat membantu masyarakat dalam sarana angkutan yang layak di perkotaan seperti Banjarmasin.
"Untuk hari ini dan sampai sebulan ke depan masih digratiskan oleh Kharisma. Tapi setelah itu saya gak tahu harus berbayar atau seperti apa bayarnya," tutupnya.[wahyu]