"Kami mengharapkan anggota PWRI dapat berkiprah dan memajukan organisasi," tutur Bupati Sudian dalam sambutannya.
Sudian mengatakan, meski telah memasuki usia pensiun, namun semangat pengabdian sebagai abdi negara tidak boleh pudar dan tetap mengaplikasikan ide, gagasan dan masukan untuk pembangunan bangsa dan daerah.
“Semoga pengukuhan ini semakin meningkatkan semangat pengabdian dan dedikasi para pensiunan untuk terus berinovasi dan bergandengan tangan dengan pemerintah, dalam rangka mewujudkan Kabupaten Tanah Bumbu yang semakin maju, aman dan sejahtera,” papar Sudian.
Ketua PWRI Kalimantan Selatan, Noor Aidi mengungkapkan, dulunya anggota PWRI adalah para abdi negara. Mereka mengabdi kepada bangsa di masa kerjanya, setelah pensiun mereka menjadi wredatama.
"Di manapun berada, bantulah pembangunan daerah,” pesan Aidi kepada pengurus PWRI Tanbu.
PWRI sendiri merupakan organisasi kemasyarakatan di Indonesia, tempat berhimpunnya para pensiunan Pegawai Negeri Sipil alias PNS.
Organisasi nirlaba ini didirikan di Yogyakarta pada 24 Juli 1962 dengan asas Pancasila serta bersifat nasional, mandiri, demokratis, dan menjunjung tinggi hak asasi manusia.
Untuk PWRI Tanbu periode 2020-2025 sendiri diketuai H Ardiansyah, dengan sekretarisnya H Mamang dan bendahara H Tajudin Noor.
Selain Pengurus PWRI Tanbu, di momen ini juga dikukuhkan Kerukunan Wanita PWRI Tanbu yang mewadahi istri para anggota PWRI.[joni]
