BINUANG, MK - Penyuluh pertanian ibarat prajurit Kopassus bagi Kementerian Pertanian. Statement ini pernah disampaikan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Ini dinilai realistis, mengingat penyuluh Pertanian merupakan tonggak utama yang langsung berinteraksi dengan petani di lapangan.
Saat ini, diperlukan revitalisasi penyuluh pertanian yang profesional, kreatif, inovatif, amanah dan berwawasan global.
Demi mendukung upaya itu, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang menggelar Pelatihan Fungsional bagi Penyuluh Pertanian Ahli angkatan I tahun 2020.
Pelatihan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, sikap, dan profesionalisme penyuluh pertanian.
Pelatihan fungsional bagi Penyuluh Pertanian Ahli angkatan I 2020 ini diikuti sendiri 30 peserta dari 4 Provinsi, yakni Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan Kalimantan Barat.
Pelatihan ini dilangsungkan selama 21 hari, mulai 4 hingga 21 Maret 2020 yang di Kampus BBPP Binuang, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan.
Zuswan Nirmala, peserta pelatihan di sela-sela kegiatan praktik lapang menyampaikan, pelatihan ini sangat bagus dan sangat bermanfaat.
Menurutnya, pelatihan dasar fungsional ahli yang dilaksanakan di BBPP Binuang tak sekedar teori, namun langsung dipraktikkan peserta.
"Bagi saya sebagai penyuluh pertanian, pelatihan ini sangat bagus, karena bukan hanya teori yang didapat, namun terjun langsung melaksanakan praktik di lapangan dengan pemupukan tanaman padi," pungkasnya.[advertorial]