PULANG PISAU, MK - Lebih dari sepekan ini, Desa Gandang Barat, Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau, terendam banjir akibat pendangkalan saluran primer dan intensitas hujan.
Bukan hanya menghambat aktivitas dan perekonomian warga, dampak banjir ini juga menjalar pada kesehatan warga.
Dikabarkan, sedikitnya ada sebelas orang mengalami diare dan gatal-gatal akibat dari banjir yang melanda di Desa Gandang Barat ini.
"Tadi pagi ada sebelas orang pasien terdampak banjir Desa Gandang yang berobat, karena diare dan gatal-gatal," ucap dr Muliyanto Budihardjo kepada wartawan media ini, Selasa (3/3/2020).
Menurut dr Mul begitu sapaan akrabnya, sesuai instruksi Bupati Pulang Pisau, pihaknya bersama instansi lainnya sudah standby di lokasi terdampak banjir.
"Pimpinan Puskesmas Maliku dan tim dokter sudah bersiap di posko layanan kesehatan. Jadi warga misal merasa kurang enak badan bisa segera memeriksakan kondisi nya ke posko kesehatan setempat," ucapnya.
Ia menambahkan, sejauh ini masih belum ada warga yang mengalami gangguan kesehatan berarti, hanya berupa diare dan gatal-gatal saja, dan ini akan cepat ditangani oleh tim kesehatan Maliku.
"Ya, kita berharap bencana banjir ini agar cepat surut dan normal kembali," tukasnya.[manan]