PALANGKA RAYA, MK - Tim Kemenkopolhukam RI mengunjungi Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) sekaligus menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Pemprov Kalteng tentang kesiapan Pilkada serentak tahun 2020, Kamis (5/3/2020).
Selain memantau kesiapan tahapan Pilkada, kedatangan tim ini juga untuk mendapatkan bahan masukan bagi pimpinan Kemenkopolhukam dalam menentukan kebijakan lebih lanjut terkait pemantauan tahap pemungutan dan perhitungan suara pada Pilkada serentak tahun 2020.
Gubernur Kalteng, H Sugianto Sabran dalam amanat tertulis yang dibacakan Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng, Fahrizal Fitri mengatakan, Pemprov Kalteng telah melakukan berbagai persiapan dalam menghadapi Pilkada serentak tahun 2020.
Salah satunya dengan membentuk Desk Pilkada Provinsi berdasarkan SK Gubernur Nlnomor :188.44/22/2020 tanggal 3 Februari 2020.
Ia juga menjelaskan beberapa hal pendukung pelaksanaan Pilkada serentak, di antaranya menyediakan dana Pilkada melalui Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dengan KPU, Bawaslu sebagai penyelenggara Pilkada dan untuk pengamanan bagi TNI dan Polri dengan total keseluruhan kurang lebih Rp382,2 miliar.
"Kita memastikan Kabupaten/ Kota se-Kalteng membentuk Desk Pilkada serta menyediakan anggaran untuk operasional Desk," ucapnya.
Dilanjutkannya, guna kelancaran pelaksanaan Pilkada ini, Pemprov Kalteng juga sudah melakukan sosialisasi Pilkada untuk meningkatkan partisipasi pemilih terhadap pelajar dan mahasiswa selaku pemilih potensial.
Pemprov juga mensosialisasikan netralitas ASN dalam setiap momen klyang sifatnya seremonial dan berkoordinasi dengan Pemkab dan Pemko terhadap kelancaran teknis penyelenggaraan Pilkada.
Juga menginventarisir data-data terkait kesiapan Pilkada serentak pada Kabupaten/Kota se-Kalteng, menyiapkan aplikasi yang akan membantu dan mendukung kelancaran dalam menghimpun data hasil Pilkada (Web dan Aplikasi Desk Pilkada) serta selalu berkoordinasi dengan membangun komunikasi yang efektif.
Selanjutnya, memberdayakan secara optimal keberadaan forum-forum seperti Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK), Forum Bela Negara (FBN) tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat guna menyukseskan Pilkada serentak 2020.
"Saya berharap kunjungan kerja Tim Kemenkopolhukam RI ini dapat mewujudkan Pikada berintegrasi dan sukses, baik dari segi pelaksanaan, keadaan stabil daerah maupun angka partisipasi pemilih," tandasnya.[kenedy]