Itu karena dana KUR juga diyakini mampu mengatasi masalah permodalan di sektor perkebunan dan perternakan. Selain itu, dapat menambah fasilitas untuk menunjang tingkat produktivitas dikedua sektor tersebut.
"Ini harapan kami, setidaknya KUR ini mengatasi kendala pemodalan," jelas Kepala Disbunnak Kalsel, Suparmi saat audiensi dengan Komisi II DPRD Kalsel, Selasa (3/3/2020).
Menurutnya, selain mengatasi masalah pemodalan, KUR juga bisa sebagai dana talangan maupun untuk melengkapi sarana prasarana yang belum dimiliki oleh para pekebun dan peternak.
Akan tetapi, lanjutnya, untuk mendapatkan dana KUR ini, memiliki persyaratan yang harus dipenuhi.
"Ada persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi. Tadi disampaikan oleh pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bahwa yang mendapatkan dana KUR ini bukan perkebunan dan pertenakan yang baru. Tapi mereka sudah memiliki lahan berkebun maupun beternak," papar Suparmi.
Disbunnak hanya bisa memberikan rekomendasi ke Kabupaten dan Provinsi yang menyalurkan tetap dari pihak perbankan.[fuad]
Tags
Metro Kota
