KUALA KAPUAS, MK - Banjir tahunan turut melanda Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, sejak Rabu (5/2/2020), tingginya intensitas curah hujan mengakibatkan luapan air di daeah aliran sungai (DAS) Kapuas.
Sedikitnya sembilan desa di Kecamatan Kapuas Tengah juga terdampak banjir yang menggenangi fasiltas umum, dan rumah-rumah warga.
"Di Kecamatan Kapuas Tengah, 9 desa yang berada di jalur sungai Kapuas sampai saat ini masih dalam kondisi terendam," kata Dodo, Camat Kapuas Tengah kepada media, Minggu (8/3/2020).
Banjir di wilayah Kecamatan Kapuas Tengah, lanjutnya, terjadi hampir setiap tahunnya, khususnya pada saat musim penghujan.
"Tahun ini termasuk terbesa dari tahun-tahun sebelumnya sejak tahun 1997," imbuhnya.
Pihak kecamatan sendiri telah melakukan koordinasi dengan 9 desa yang terdampak banjir.
Di desa Bajuh ketinggian air yang masuk ke rumah-rumah warga dari 100 hingga 200 sentimeter pada Sabtu (7/3/2020) sekitar pukul 08.30 WIB, namun debit air terjadi penurunan sekitar 15 sentimeter.
"Informasi yang kami terima sampai sore ini, Sabtu (7/3/2020) ada penurunan 10 hingga 50 sentimeter," kata Dodo.
Sementara pihak BPBD Kapuas saat ini masih melakukan pendataan pada 5 Kecamatan terdampak.[zulkifli]
Tags
kabar kalteng