BANJARMASIN, MK – Work From Home (WFH) kini telah menjadi trending di tengah wabah Corona yang belum kunjung selesai. Banyak stakeholder yang telah menerapkan WFH kepada para karyawan mereka.
Termasuk DPRD Kalsel yang juga turut melakukan WFH dengan menggunakan sarana online. Mereka melakukan rapat Badan Musyawarah (Banmus) dalam konferensi video secara perdana untuk membahas beberapa agenda ataupun kegiatan yang berkaitan dalam waktu dekat.
Ini dilakulan untuk menyikapi hal-hal yang sifatnya teknis, mengingat Surat Edaran tidak diperbolehkan berkumpul melaksanakan sesuatu atau apapun.
"Jadi kami mencoba melalui video konferens. Kemarin pada saat jeda kami mencoba untuk menghubungi bapak-bapak yang terhormat sekalian staf dan stakeholder yang menyangkut beberapa kegiatan,” ujar Sekretaris DPRD (Sekwan) Kalsel, HAM Rozaniansyah, Jumat (27/03/2020).
Rapat Banmus ini digelar pada Kamis ada pukul 09:00 Wita yang membahas tentang penundaan jadwal kegiatan dalam perencanaan sebelumnya. Termasuk Paripurna untuk penyerahan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ).
“Jadi paripurna untuk penyerah LKPJ kita juga bahas mengenai penundaannya sampai tanggal 30 April. Karena kemarin juga ada Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) dan Biro Hukum. Kemudian perjalanan dinas keluar daerah ditunda juga sebab situasi dan kondisi yang sekarang ini tidak memungkinkan,” beber Rozaniansyah.
Selain masalah seputar penundaan kegiatan, ada masalah lain yang juga turut dibahas yakni pengawasan dan penanganan wabah virus corona. Dan Bakeuda juga turut menyampaikan mengenai anggaran-anggaran yang disiapkan dalam menindak lanjuti Covid-19.
Rapat perdana online dalam konferensi video telah terlaksana dengan mulus. Awalnya rapat ini dibuka Ketua DPRD Kalsel dan dihadiri juga oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kalsel. Sekda mengapresiasi rapat tersebut untuk mengupayakan keinginan dari pemerintah daerah.
Sementara itu rapat Banmus akan digelar kembali 6 April untuk menyikapi lebih lanjut masalah-masalah penundaan kegiatan dewan.[fuad]
Tags
Metro Kota