KUALA KAPUAS, MK - Anggota DPRD Kabupaten Kapuas, H Abdurahman Amur mengharapkan Pemkab Kapuas memberikan perhatian untuk pembangunan di kawasan pesisir.
Ini lantaran wilayah pesisir dinilai masih tertinggal, jika dibandingkan dengan wilayah lain padahal wilayah tersebut kaya akan potensi alamnya.
"Dari hasil reses dapil yang baru saja kami laksanakan, setidaknya ada tiga desa letaknya di pesisir memiliki potensi sektor perikanan, perkebunan dan pertanian," terang Abdurahman, Sabtu (14/3/2020).
Namun, lanjutnya, hasilnya diboyong ke wilayah Kalimantan Selatan lantaran tidak ada infrastruktur jalan yang memadai untuk mendukung penjualan dan pemasaran potensi alam tersebut ke Kapuas.
Tiga desa di Kecamatan Kapuas Kuala, yang memiliki kekayaan potensi tersebut, adalah Desa Palampai, Desa Camara Labat, dan Desa Pamatang. Tiga desa ini memiliki potensi perikanan, dan hasil perkebunan seperti buah semangka, labu, kubis dan lainnya.
"Penjualan hasil bumi dan perikanan tersebut tidak ada lagi jalan darat ke Kapuas apabila ke Kapuas melalui sungai lebih dekat ke Banjarmasin," ucap mantan Ketua DPRD Pulang Pisau ini.
Menurut warga setempat, puluhan tahun lalu badan jalan dari tiga desa tersebut sudah ada dibangun pemerintah. Namun tidak berkelanjutan, sehingga badan jalan tersebut tertutup belukar dan bahkan banyak pohon besar berdiri.
"Berharap agar pemerintah daerah memperhatikan pembangunan infrastruktur yang sudah saya sampaikan sudah mulai saya duduk sebagai wakil rakyat periode terdahulu, baik lewat musrenbang mulai tingkat Kecamatan secara terus menerus namun tidak satupun realisasinya," papar Haji Engko sapaan akrab legislator ini.
Wakil rakyat dari partai Golkar ini berharap adanya pemerataan pembangunan di wilayah itu agar bisa meningkatkan ekonomi masyarakat setempat dan hasil bumi serta kelautannya bisa masuk ke Kapuas bukan keluar wilayah Kapuas.[zulkifli]
Tags
kapuas