Histori inilah yang menjadi salah satu alasan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) Insan Mandiri, Sungai Bakau, mengunjungi SMK-PP Negeri Banjarbaru. Ini mereka lakukan dalam agenda Field Trip pada Rabu (18/3/2010) pagi.
Dengan dikawal 2 pendamping, kedatangan 15 siswa dari Kecamatan Seruyan Hilir, Kalimantan Tengah ini disambut hangat Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, Suherman SP MP, dan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum bersama Kepala Tata Usaha SMK-PP Negeri Banjarbaru.
“Selamat datang di SMK-PP Negeri Banjarbaru,” sapa Suherman, yang kemudian dilanjutkan dengan pemaparan sejarah singkat SMK-PP Negeri Banjarbaru.
"Kalau ada hal-hal yang bagus, silahkan ditiru dan diterapkan. Jika ada yang kurang bagus, tolong dikoreksi dan beritahu kami,” imbuhnya.
Kepala MAK Insan Mandiri, Afirus Febian M.Pd yang mendampingi rombongan mengungkapkan, SMK-PP Negeri Banjarbaru merupakan sekolah tertua di Kalimantan, terutama untuk jurusan perkebunan.
Dan atas dasar tersebut, lanjut Afirus, sekolah yang baru berdiri enam bulan lalu ini pun melakukan field trip ke SMK-PP Negeri Banjarbaru.
“SMK-PP Negeri Banjarbaru merupakan sekolah tertua di Kalimantan dan berada langsung di bawah naungan Kementerian Pertanian," jelasnya.
Sehingga, sambungnya, memiliki kompetensi yang jauh lebih ideal dalam tataran pemahaman penerapan perkebunan. Ini yang menjadi dasar MAK Insan Mandiri mengantarkan peserta didik untuk mengenal lebih jauh.
"Jadi ini untuk mengenal lebih jauh sarana apa yang harus kami miliki, kompetensi apa yang harus dimiliki, lulusannya untuk menjadi seperti apa yang diharapkan, ini yang harus kami kembangkan kepada peserta didik yang kami miliki,” paparnya.
Usai penyambutan sederhana, kemudian rombongan siswa diantarkan ke Lahan Praktik Perkebunan SMK-PP Negeri Banjarbaru yang ada di Guntung Lua.
Dengan ditemani Kepala Program Studi Perkebunan Agus Suprandiyo M.Pd, dan beberapa staf lapangan, rombongan tamu berkeliling dan mengenal apa saja komoditas yang ada di kebun praktik, sembari melakukan tanya jawab bersama Kepala Prodi.
Selain melihat komoditas perkebunan yang ada, rombongan juga diperkenalkan dengan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) dan mendapatkan pelajaran singkat di Laboratorium Kultur Jaringan yang ada di SMK-PP Negeri Banjarbaru.[timhumas/advertorial]
