Menyikapi hal itu, Laboratorium Terpadu Universitas Palangka Raya (UPR) berhasil membuat hand sanitizer.
"Hasil inovasi ini sangat tepat di tengah langkanya hand sanitizer di Palangka Raya pada khususnya dan Kalteng pada umumnya," kata Rektor UPR, Dr Andrie Elia SE MSi, Jumat (20/3/2020).
Dilanjutkannya, ketersediaan hand sanitizer saat ini sangat diperlukan guna mencegah penyebaran Covid-19.
Oleh karena itu, Ia berharap pihak laboratorium dapat segera memproduksi secara massal hasil inovasi tersebut, dan disebarkan ke seluruh kampus universitas terbesar di Bumi Tambun Bungai ini.
"Terpenting produk ini segera didaftarkan secara resmi. Baik legalitas secara kesehatan dan aman digunakan masyarakat," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala UPT Laboratorium Terpadu UPR, Dra Rully Meliawati MPd mengungkapkan, inovasi tersebut muncul saat diketahui terjadinya kelangkaan hand sanitizer di pasaran ketika merebak virus corona.
"Hand sanitizer ini dibuat berdasarkan standar WHO serta mengacu pada literasi. Saat ini masih melalui pengujian sampai benar-benar memiliki kelayakan," tukasnya.[kenedy]
Tags
kabar kalteng
