Mulai Mahal, Ibnu Berharap Keran Gula Rafinasi Dibuka

Mulai Mahal, Ibnu Berharap Keran Gula Rafinasi Dibuka

BANJARMASIN, MK - Melambungnya harga gula menjadi momok yang tampak mengkhawatirkan bagi masyarakat saat ini. 
Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina saat melakukan pemantauan harga bahan pokok di Pasar Sentra Antasari Banjarmasin pagi tadi menemui tingginya harga gula di pasaran.
"Untuk yang gula ini memang ada sudah masuk di pasaran, tetapi harganya masih cukup tinggi antara 20 sampai 21 ribu perkilonya," beber Ibnu pada metrokalimantan.com usai operasi pasar, Jumat (27/3/2020).
Menurut Ibnu, dari distributor telah menjanjikan akan masuk lagi beberapa kontainer sehingga ini bisa mencukupi kebutuhan.
Berkaitan dengan dibukanya keran impor untuk bawang putih dari pemerintah pusat melalui Direktur Jendral, Ibnu berharap hal itu juga dapat diberlakukan untuk pasokan gula.
"Mudah-mudahan pemerintah bisa membuka keran gula rafinasi, kalau gula rafinasi berapa pun akan ada stoknya tapi itu untuk industri. Tapi kemudian kalau masyarakat membutuhkan di kondisi darurat ini ya mudah-mudahan pemerintah juga membuka keran itu," harapnya.
Salah satu pedagang gula di Pasar Sentra Antasari, Muhammad Aril mengaku harga gula di pasaran memang lebih tinggi dari normalnya. 
"Stok gula ini ada tinggal sedikit, kalau mau mengambil stop dulu, karena kabarnya akan ada turun harga lagi, jadi tidak berani mengambil," ucapnya.
Kendati demikian, Aril hanya mendengar kabar yang belum pasti mengenai harga yang akan kembali normal pada akhir bulan ini. Saat ditanya penyebabnya, Aril menyebut ini akibat dari wabah yang tengah melanda.
"Ya mungkin karena kabar virus corona itu," tutupnya.[wahyu]
Lebih baru Lebih lama