Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, drg Andjar Hari Purnomo menegaskan, jika seseorang dalam kondisi sehat maka tidak perlu memakai masker.
"Masker hanya digunakan oleh orang sakit, menderita batuk, pilek, dan petugas kesehatan yang sedang menangani orang sakit. Jadi masker harus digunakan dalam kondisi yang tepat," ucapnya, Jumat (6/3/2020).
Menurutnya, pemahaman itu perlu disampaikan agar masyarakat tidak panik. Pemahaman ini juga sudah disampaikan Menteri Kesehatan RI, dr Terawan Agus Putranto.
Oleh sebab itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat tidak perlu panik terkait kelangkaan masker di toko dan apotek pasca diumumkannya ada 2 WNI positif terjangkit virus corona.
Sementara itu, terkait kelangkaan masker dan mahalnya harga antiseptik tersebut, dirinya menegaskan bahwa dinas kesehatan tidak punya kewenangan dari sisi perdagangannya.
"Kami mengimbau agar penjual tidak memanfaatkan situasi ini untuk menjual dengan harga yang mahal," tandasnya.[kenedy]
Tags
Metro Kota