PALANGKA RAYA, MK - Kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) pada Jumat (27/3/2020) berjumlah 346 orang. Angka ini mengalami peningkatan dari 26 Maret 2020 pukul 15.00 WIB kasus ODP hanya berjumlah 283 orang.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalteng, Leonard S Ampung saat press release melalui live streaming di media sosial (Medsos) Facebook MMCtv Kalteng, Jumat sore.
Diuraikannya, sebaran kasus ODP di Kalteng berada di sejumlah wilayah, diantaranya Kota Palangka Raya 116 orang, Kabupaten Kotawaringin Barat 54 orang, Kabupaten Seruyan 41 orang, dan Kabupaten Kotawaringin Timur 31 orang.
Selanjutnya, Kabupaten Barito Selatan 24 orang, Kabupaten Lamandau 21 orang, Kabupaten Kapuas 14 orang, Kabupaten Katingan 11 orang, Kabupaten Sukamara 10 orang, Kabupaten Barito Utara 5 orang, Kabupaten Barito Timur 4 orang, Kabupaten Murung Raya 3 orang, Kabupaten Pulang Pisau 9 orang dan Kabupaten Gunung Mas 3 orang.
"Untuk Pasien Dengan Pengawasan (PDP) ada 36 orang warga Kalteng yang terdiri dari 29 pasien negatif, 2 orang masih menunggu hasil laboratorium dan 5 orang dinyatakan positif," terangnya.
Leonard menyampaikan, kasus PDP yang dinyatakan negatif di antaranya 21 orang di RS Doris Sylvanus (RSDS) Palangka Raya dan 8 orang lainnya di RS Sultan Imanuddin (RSSI) Pangkalan Bun.
"Sejumlah RS Kalteng yang menangani kasus PDP diantaranya RS Doris Sylvanus berjumlah 32 orang, RS Sultan Imanudin Palangkalan Bun berjumlah 3 orang dan RSUD Muara Teweh berjumlah 1 orang," ungkapnya.
Dari 36 masyarakat Kalteng yang dinyatakan PDP, berasal dari Kabupaten/ Kota, diantaranya Kota Palangka Raya berjumlah 25 orang, Kabupaten Kotawaringin Barat berjumlah 3 orang, Seruyan berjumlah 1 orang, Barito Selatan berjumlah 2 orang, Barito Utara berjumlah 2 orang, Murung Raya berjumlah 2 orang dan Katingan 1 orang.
Berdasarkan distribusi PDP yang berasal dari Kabupaten/ Kota, wilayah Kota Palangka Raya dan Kabupaten Katingan mengalami penurunan. Distribusi PDP dari Katingan 1 orang menjadi ODP.
Sedangkan untuk wilayah Kabupaten Kobar, Kabupaten Barito Selatan dan Kabupaten Barito Utara mengalami pertambahan dari hari sebelumnya. 2 orang PDP yang berasal dari Kabupaten Barito Utara, 1 orang sedang menjalani perawatan di RSDS Palangka Raya dan 1 orang berada di ruang isolasi RSUD Muara Teweh.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalteng, saat ini belum ada penambahan ruang isolasi bagi pasien suspek Covid-19.
Data yang dihimpun yakni RSDS Palangka Raya tetap menyediakan 5 ruangan isolasi dengan 32 tempat tidur, RSSI Pangkalan Bun tetap menyediakan 16 ruangan dengan 19 tempat tidur dan RSUD dr. Murjani tetap menyediakan 4 ruangan dengan 16 tempat tidur.
"Kondisi PDP suspect Covid-19 yang sedang dalam perawatan di ruang isolasi RSSI dan RSDS kondisinya sampai saat ini masih distabilkan," tukasnya.
Sementara, Wakil Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kalteng, Suyuti Syamsul mengungkapkan kondisi 5 orang pasien yang dinyatakan positif Covid-19 yang sedang menjalani perawatan di RS Doris Sylvanus kondisinya masih baik-baik saja.
"Kondisi pasien positif covid-19 yang dirawat di RS Doris Sylvanus saat ini masih baik-baik saja," tegasnya.[kenedy]