PALANGKA RAYA, MK - Masyarakat Kota Palangka Raya patut bersyukur, mengingat pembangunan yang dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya menunjukkan keberhasilan.
Hal ini dibuktikan Pemko Palangka Raya mengikuti Penilaian Tahap II Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tahun 2020 yang diselenggarakan Kementerian PPN/Bappenas.
Agenda penilaian tahap II yakni presentasi dan wawancara yang akan digelar di Jakarta, 16 hingga 20 Maret 2020. Untuk Kota Palangka Raya sendiri dijadwalkan Kamis 19 Maret 2020.
Kepala Bappedalitbang Kota Palangka Raya, Harry Maihadi mengatakan, materi yang dipresentasikan pada PPD 2020, yakni aspek capaian pembangunan, diantaranya pertumbuhan ekonomi Kota Palangka Raya pada tahun 2018 menunjukkan positif sebesar 7,12 persen diatas pertumbuhan ekonomi Kalteng sebesar 5,64 persen.
Indeks pembangunan manusia (IPM) tahun 2018 sebesar 80,34 meningkat dibandingkan tahun 2017 sebesar 79,69.
"Capaian IPM Kota Palangka Raya tertinggi dari 14 Kabupaten/Kota di Provinsi Kalteng. IPM merupakan indikator dari kemajuan pendidikan, kesehatan dan ekonomi," bebernya, Sabtu (14/3/2020).
Lanjutnya, persentase penduduk miskin Kota Palangka Raya tahun 2018 sebesar 3,47 persen, merupakan terendah nomor 3 di Kalteng setelah Kabupaten Sukamara dan Lamandau.
Serta tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Palangka Raya tahun 2018 sebesar 5,81 persen, lebih tinggi dari TPT Kalteng 4,01persen ini menggambarkan geliat perekonomian di Kota Palangka Raya.
"Masuk nominasi pada PPD 2020 ini, karena komitmen dan dukungan dari Bapak Walikota Fairid Naparin dan Ibu Wakil Walikota Hj Umi Mastikah, Sekda, dan OPD di Jajaran Pemko Palangka Raya untuk membangun tim kerja," tukasnya.[kenedy]
Tags
kabar kalteng