Kepala MAN 2 Model Banjarmasin, Naimah mengaku tidak mengira dan baru tahu saat sekolahnya dipanggil sebagai peraih akreditasi A.
"Benar-benar baru tahu hari ini, sebelumnya belum ada pemberitahuan jika sekolah kami mendapat akreditasi A," tutur Naimah saat ditemui metrokalimantan.com di sela acara Bimtek Dispersip, Selasa (3/3/2020).
Naimah mengatakan, pihaknya menyiapkan segala persyaratan akreditasi perpustakaan sekolah dari jauh hari.
"Hampir satu tahun kami menyiapkan agar bisa mencapai akreditasi A seperti ini," tuturnya.
Adapun yang telah disiapkan berkenaan dengan fasilitas seperti tempat duduk hingga buku-bukunya. Selain itu, arsip administrasi perpustakaan juga disiapkan dengan baik.
"Selain buku paket ada ribuan literasi di perpustakaan bahkan kami pernah dihadiri tim literasi yang mengajarkan sistem mewajibkan 200 siswa untuk menulis cerpen dalam sehari," sebutnya.
Kepala Dispersip Kalsel, Hj Nurliani Dardie membeberkan masih banyaknya sekolah yang tidak terakreditasi. Ia menjelaskan syarat perpustakaan agar dapat terakreditasi.
"Perpustakaan itu syaratnya harus standar perpustakaan nasional dari segi pengelola, koleksi, sarana dan prasarana jadi tidak hanya sekadar perpustakaan tapi ada standar standar tertentu," tuturnya.
Berharap agar lebih banyak lagi perpustakaan sekolah yang terakreditasi.
"Dengan kesempatan ini semoga banyak sekolah yang bisa meraih akreditasi, dan semoga yang telah berhasil meraih B dan C akreditasinya dapat ditingkatkan lagi," pungkasnya.[wahyu]
