Orientasi ini sebagai implementasi Permendik nomor 63 tahun 2014 tentang Kepramukaan sebagai ekstrakurikuler wajib.
Kali ini, orientasi gelombang ke IV, diikuti Kecamatan Mantangai dan Kecamatan Kapuas Barat, dibuka langsung Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Kapuas Dr H Suwarno Muriyat, Rabu (18/3/20)
Suwarno yang juga ketua Kwarcab Pramuka Kapuas mengatakan, dalam orientasi Kepsek sebagai Ketua Mabigus dan pengenalan Saka Widya Budaya Bakti Kabupaten Kapuas tahun 2020 merupakan kegiatan penting.
“Kegiatan ini sangat penting untuk diikuti kepala sekolah, karena kepala sekolah adalah penanggung jawab terhadap pelaksanaan ekstrakurikuler Pramuka di sekolah masing-masing," ucapnya.
Kegiatan itu juga terkait program Pendidikan Hebat Kapuas Cerdas. Walaupun belum dicanangkan secara resmi, program ini sudah mulai dijalankan sehingga saat dicanangkan secara resmi program ini sudah betul-betul dapat dilaksanakan.
Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan, Marce melaporkan, kegiatan ini dilaksanakan berdasar pada AD/ART Gerakan Pramuka dan Permendikbud Republik Indonesia nomor 63 tahun 2014 tentang Kepramukaan sebagai ekstrakurikuler wajib.
Juga didasari Keputusan Kwarnas gerakan Pramuka no 231 tahun 2007 tentang petunjuk penyelenggaraan Gugus depan gerakan Pramuka serta Keputusan Kwarnas nomor 22 tahun 2007 tentang petunjuk penyelenggaraan Majelis Pembimbing Gugus Depan Gerakan Pramuka.
"Dengan tujuan memberikan bekal kepada kepala sekolah sebagai majelis pembimbing gugus depan tentang tugas dan fungsi majelis pembimbing dalam mengelola dan mengkoordinir pendidikan kepramukaan kepada pembina dan anak-anak," kata Marce.[zulkifli]
