Tasyakuran digelar di Rumah Jabatan Gubernur Istana Isen Mulang, Minggu (8/3/2020) dan dihadiri tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat ini turut berbahagia dan mendoakan putra orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini.
Prosesi Aqiqah diawali dengan memandikan bayi dan dilanjutkan dengan pembacaan ayat-ayat Suci Alquran oleh qori Sholeh Afdhali, dilanjutkan dengan prosesi pencukuran rambut bayi diiringi lantunan syair maulid Al-Habsyi.
Acara ini mengolaborasikan 3 tradisi adat, di antaranya adat Kotawaringin, Dayak dan Jawa.
Gubernur menuturkan, hadirnya sang buah hati dengan keadaan sehat membuat orangtua bersyukur. Bentuk rasa syukur sebagai orangtua atas kelahiran ini dengan menggelar aqiqah.
"Aqiqah merupakan salah satu ajaran yang wajib dijalankan setiap muslim ketika memiliki anak. Anjuran melaksanakan Aqiqah ini sesuai Sunnah Rasulullah Muhammad sallallahu a'laihiwassalam. Sementara itu, penyembelihan hewan ternak saat aqiqah merupakan wujud rasa syukur kepada Allah subhanahu wata'ala," bebernya.
Pada kesempatan tersebut Gubernur juga mengucapkan rasa terima kasih kepada para tokoh agama yang hadir, di antaranya Habib Muhammad Syahab, KH M Zhofaruddin atau akrab disapa Guru Udin Samarinda, tokoh adat, dan tokoh masyarakat.
Juga Wakil Gubernur Kalteng, Habib Ismail Bin Yahya, Anggota DPR RI Dapil Kalteng, H Agustiar Sabran, Sekda Fahrizal Fitri, Wakapolda Kalteng, Brigjen Pol Drs Indro Wiyono, Danrem 102/ Panjung Panjung, Kolonel Arm Saiful Rizal.[kenedy]
