BATULICIN, MK - Aksi penyemprotan disinfektan dilakukan Dinas Kehutanan (Dishut) Kalimantan Selatan di seluruh penjuru Banua. Ini sebagaimana yang diinstruksikan Kepala Dishut Kalsel, Hanif Faisol Nurofiq.
Melalui Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kusan, disinfeksi dilangsungkan di Desa Batu Ampar, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Selasa (7/4/2020).
Berbeda dari yang umum digunakan, bahan disinfektan yang dipakai KPH Kusan adalah asap cair Liquid Smoke. Bahan ini dinilai efektif untuk mencegah penyebaran Corona Virus Disease alias Covid-19.
Kasi Pemanfaatan Hutan KPH Kusan, Mustamin didampingi Kasi Perlindungan Hutan, Dawan mengatakan, disinfektan yang digunakan Dishut ini berbahan alami ini, tepatnya dari bahan kayu cangkang sawit/bambu campuran hasil destilasi asap murni dengan konsentrasi 1 persen.
"1 liter asap murni dicampur dengan 100 liter air, kita sudah bisa melakukan penyemprotan ramah lingkungan, ini juga berguna untuk menyuburkan tanaman," terangnya.
Menurutnya, ini sudah diujicoba di Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Disinfektan berbahan cuka kayu ini memiliki daya bunuh terhadap virus, bakteri dan kuman.
"Bahkan lebih kuat 70 kali lipat dibanding alkohol," jelasnya.
Setelah di Desa Batu Ampar, petugas KPH Kusan kembali menjadwalkan penyemprotan disinfektan di lokasi lain di Bumi Bersujud.
"Besok kami melakukan penyemprotan di Taman Education Park dan di Desa Sarigadung. Bagi Desa yang mau meminta cairan ini bisa langsung datang ke Kantor KPH Kusan, tapi harus ada surat dari Kepala Desanya," tutupnya.[joni]