KUALA KAPUAS, MK - Kendati Kabupaten Kapuas hingga saat ini belum ada kasus positif virus Corona terkonfirmasi, namun Pemkab Kapuas tetap gencar melakukan upaya-upaya antisipasi dan pencegahan.
Seperti kali ini Bupati Kapuas, Ben Brahim S Bahat menginstruksikan jajarannya bersama Satgas Covid-19 menambah Posko Covid-19 di jembatan Pulau Telo, yang merupakan penghubung wilayah Kecamatan Selat dan Kecamatan Basarang.
Kemudian juga penambahan Posko di Jalan Trans Kalimantan dekat Bundaran Besar, sehingga Kapuas mempunyai empat posko Covid yaitu di Desa Batu Nindan, Kecamatan Basarang, Anjir Serapat Kilometer 14, Pulau Telo dan Bundaran Besar.
Hal ini disampaikan Bupati Kapuas di sela kegiatan mengikuti video konferensi bersama Kementerian Dalam Negeri di aula Bappeda, Jumat (3/4/2020).
Ben meminta agar jalur perairan sungai di Kabupaten Kapuas dijaga, jangan sampai ada kapal besar dari laut Jawa masuk ke wilayah perairan Kapuas.
Ben mengajak semua pihak terkait serta semua elemen masyarakat turut bahu membahu menjaga wilayah Kapuas dengan cara menanggulangi dan mencegah sedini mungkin penyebarannya.
“Maksimalkan masyarakat kita untuk tinggal di rumah. Bubarkan apabila ada kegiatan yang mengundang orang banyak. Walaupun di Kapuas belum ada yang positif terdampak Covid-19, namun kita harus melakukan tindakan preventif atau pencegahan,” tandasnya.
Bupati juga meminta kerja sama antara TNI, Polri, Pemkab Kapuas dan seluruh lapisan termasuk ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, ibarat seperti perang, lebih baik mencegah daripada mengobati.
Orang nomor satu di Kapuas ini mengimbau Satgas yang tergabung untuk melakukan sosialisasi dan menggiring masyarakat supaya tetap tinggal di rumah.
“Dengan berjalannya waktu baik TNI, Polri dan Pemkab untuk selalu melakukan patroli, kalau ada masyarakat berkumpul dengan hal yang tidak penting, harus dibubarkan untuk pulang ke rumah,” tegasnya.
Bupati juga meminta untuk buat surat edaran yang ditujukan kepada seluruh camat, lurah, kepala desa, ketua RT perihal pencegahan dan penanggulangan Covid-19, harus dibuat secara lebih jelas dan terperinci bahaya dan dampak apabila terpapar Covid-19.[zulkifli]