Dibayangi Covid-19, P4S Lau Kawar Mampu Produksi Hingga Dua Kali Lipat

TENGGARONG, MK - Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) merupakan lembaga pelatihan pertanian dan pedesaan yang didirikan, dimiliki, dikelola oleh petani secara swadaya baik perorangan maupun berkelompok.

Keberadaan P4S diharapkan dapat secara langsung berperan aktif dalam pembangunan pertanian melalui pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) pertanian dalam bentuk pelatihan/permagangan bagi petani dan masyarakat di wilayahnya.

Satu di antara puluhan P4S di Kalimantan Timur adalah P4S Lau Kawar. P4S yang terletak di Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara ini merupakan salah satu P4S binaan Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang. 

Kegiatan yang terdapat di P4S Lau Kawar, yakni melatih petani milenial dalam budidaya padi dan Sistem Pertanian Terpadu. 

Selain itu, P4S Lau Kawar juga mempunyai usaha peternakan Ayam Super Borneo dan Lele yang cukup maju. 

Di tengah wabah Virus Corona atau Covid-19 pun, P4S Lau Kawar tetap mampu beroperasi seperti biasa, bahkan mampu produksi hingga dua kali lipat. 

"Kami bersama-sama dengan siswa PKL yang tengah magang di P4S Lau Kawar beberapa saat yang lalu baru saja panen hasil usaha tani," terang Ketua P4S Lau Kawar, Jumanan Tarigan ST, Rabu (1/4/2020).

"Untuk usaha telur ayam dan ikan lele semakin meningkat. Rata-rata konsumen berasal dari Kota Balikpapan dan Samboja, Kutai Kartanegara," imbuhnya.

Ia mengungkapkan, kendati di tengah bayang-bayang wabah virus Corona, hasil produksi P4S Lau Kawar tetap. "Produksi kami meningkat, hingga dua kali lipat," pungkasnya.[advertorial]