Pemberian bibit cabai ini tak lain dalam rangka mencegah terjadinya inflasi ketahanan pangan. Bibit ini disebutkan dari Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor.
“Kebutuhan rumah tangga bisa dipenuhi dengan 2 polybag cabai atau lombok hiyung. Apa lagi puasa hingga lebaran, kita tidak ingin terjadinya kelangkaan dipasaran yang menyebabkan naiknya harga,” tutur Ibnu Sina pada metrokalimantan.com usai penyerahan bibit cabai.
Ibnu menambahkan, adanya gerakan menanam cabai ini dapat menjadi contoh untuk komoditas lainnya.
“Ini juga bisa ditiru dengan komoditas lain. Mudah-mudahan bisa segera ditanam, karena masih ada waktu sampai dengan bulan puasa dan lebaran,” tambah orang nomor satu di Banjarmasin ini.
Dalam rangkaian acara ini, Ibnu juga berkesempatan mengunjungi budidaya tanaman hidroponik sayur sawi jenis pakcoy yang dikelola di belakang kantor Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Banjarmasin.
"Dalam suasana Covid-19 ini sangat membantu sekali untuk ekonomi keluarga. Mudah-mudahan bisa dimanfaatkan instalasinya, tidak terlalu mahal sebetulnya," tutupnya.[wahyu]
