BANJARMASIN, MK - Peningkat daya tahan tubuh dari makanan, minuman hingga suplemen kini menjadi sasaran masyarakat di tengah maraknya virus Corona.
Fakta ini diakui oleh penjual jamu keliling, Indah saat ditemui metrokalimantan.com di halaman Masjid Sabilal Muhtadin, Jumat (3/4/2020) sore.
"Meski sekarang kantor pada sepi, tapi jamu selalu ludes habis, ini dua kali balik yang tadi pagi sudah habis," ujar penjual jamu bersepeda asli Sukoharjo, Solo ini.
Ia tetap bersyukur meski harga jahe kini melambung di pasaran. Meski demikian, Indah tidak menjual jamunya lebih mahal dari biasanya.
"Ya nanti langgananku pada hilang kalau dimahali, jadi paling ya dikurangi aja pas ngasih jahenya, tapi rasa dan takaran buatnya tetap tidak pakai campuran lain-lain," tuturnya.
Tinggal berdua dengan sang suami di Pasar Lama, Banjarmasin Tengah, Indah dan suami tetap bekerja untuk menghidupi keluarga.
"Kumpul pas bulan puasa, biasanya ini sudah megang tiket. Inginnya pulang tapi gak bisa pulang karena lagi rame-ramenya di Sukoharjo, desa nggak berani menerima," bebernya.
Ia mengaku sedih karena tidak bisa menemui orangtua dan keluarga di Sukoharjo. Indah berharap wabah Corona cepat usai.
"Semoga berkurang dan cepat berlalu biar bisa pulang," tutupnya. [wahyu]
Tags
Humaniora