Tampak di lahan seluas 50 hektare tersebut, para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani (Poktan) Kayuh, semangat memanen padi.
Kepala Distan Tanbu, Faurazi Akbar melalui Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, Robby Candra kepada metrokalimantan.com, Rabu (29/4/2020) mengatakan, monitoring panen padi bertujuan untuk memotivasi petani.
Panen padi di lahan seluas 50 hektare sendiri menghasilkan produksi 4,8 ton per hektare atau 240 ton Gabah Kering Panen (GKP).
"Saat monitoring kemarin kami juga membagikan masker. Ini penting untuk mencegah Covid-19. Apalagi petani bekerja untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat," ucap Robby.
Selain padi, Distan Tanbu juga melakukan monitoring tanaman jagung di lahan seluas 5 hektare. Pada kesempatan ini, Distan juga membagikan 100 masker kepada petani dan petugas di lapangan.
"Masker ini juga bantuan dari tim Gugus Tugas Induk sebanyak 5000, melalui Dinas Pertanian yang kami berikan ke petani," tutup Robby.[joni]
