Ini dilakukan sebagai wujud kepedulian BMPD Kalsel terhadap masyarakat terdampak Covid-19. BMPD sendiri merupakan organisasi yang menghimpun bank-bank, tak terkecuali dengan Bank Kalsel.
Ketua BMPD Kalsel, Amanlison Sembiring mengatakan, BMPD mencoba ikut mengambil bagian, meskipun bukan jawaban dari segala persoalan. BMPD melakukan realokasi anggaran yang ada untuk turut membantu masyarakat.
"Kami pada kesempatan ini bisa sepakat di BMPD menyalurkan 4.200 paket. Kira-kira satu paket Rp100 ribu. Jadi total sekitar 420 juta rupiah,” tutur Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Kalsel ini.
Menurutnya, BMPD menyadari masih banyak masyarakat yang perlu dibantu. Apalagi saat ini tak sedikit yang terdampak virus Coronoa, khususnya di sektor-sektor informal.
“Yang formal juga ada di perdagangan, hotel dan restoran, sangat terdampak. Yang paling awal merasakan dampak yang paling dalam," ungkapnya.
Karena itu, pada kesempatan ini BPMD mencoba mengambil bagian membantu masyarakat. Karena keterbatasan, social distancing, maupun physical distancing, sehingga tidak bisa mengumpulkan di suatu tempat.
"Untuk pembagian kami bagi rata, ada 42 bank. Jadi masing-masing bank 100 paket untuk dibagikan di sekitar lingkungan perbankannya,” jelasnya.
Direktur Utama Bank Kalsel, Agus Syabarrudin mengaku sangat mendukung kegiatan BPMD. Selain memang sebagai bagian dari BPMD, pembagian paket sembako ini juga sangat riil dengan kondisi sekarang.[adv/mia]
Tags
bank kalsel
