BANJARMASIN, MK - Fenomena sulitnya mendapatkan masker pelindung untuk pencegahan Corona Birus Disease aluas Covid-19, membuat Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) dan Dinas Koperasi berkolaborasi menyiapkan masker kain.
Masker kain ini nantinya dibagikan secara gratis untuk masyarakat Kota Banjarmasin, terutama yang kurang mampu.
"Ini upaya antisipasi untuk masyarakat Banjarmasin yang tidak bisa terus-menerus di rumah, karena tuntutan pekerjaan atau di sisi lain rendahnya kesadaran masyarakat," tutur Ketua TP-PKK Banjarmasin, Hj Siti Wasilah, Rabu (1/4/2020).
Masker kain ini, lanjutnya, akan dibagikan ke masyarakat. Sementara 2 masker untuk satu kepala keluarga yang dibagikan di 5 Kecamatan di Banjarmasin.
Kepada metrokalimantan.com, Wasilah menyampaikan harapannya agar tidak ada kendala dalam pengerjaan masker kain gratis ini.
"Sebagai mitra pemerintah, kami dengan sejumlah kader yang ada berharap gerakan yang kita ikut gaungkan hari ini akan semakin mendorong elemen masyarakat berpartisipasi," tambahnya.
Ia menargetkan 50.000 lembar masker dalam seminggu pengerjaan. Terhitung sejak Rabu (1/4/2020) masker-masker ini diproduksi di Rumah Jahit, Samping Rumah Sasirangan Kreatif Banjarmasin.
Masker ini dibuat oleh 20 orang tim produksi, yang telah mengikuti pelatihan oleh Dinas Koperasi Kota Banjarmasin. Salah satu tim produksi, Yoanica. Ia mengaku jenis kain yang dipilih yaitu rodotoyobo untuk masker gratis ini.
"Yang buat itu dipilih dari yang pernah ikut pelatihan oleh Dinas Koperasi Banjarmasin, 20 orang ini dari 3 angkatan pelatihan," jelas pemilik usaha souvenir ini.
Yoanica menambahkan, mengingat imbauan untuk Work From Home (WFH) pengerjaan tetap dilakukan dengan berbatas waktu, yaitu dari pukul 8.30-13.00 Wita.
"Untuk pembuatan pola masker dikerjakan di Rumah Jahit, selanjutnya boleh saja jika ada yang ingin membawa pulang dan dikerjakan dirumah," tutupnya.[wahyu]