Zakat ini disalurkan Baznas Pulpis di wilayah Kelurahan Bereng, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau pada Selasa, 21 April 2020.
Sedikitnya 25 paket zakat sembako diserahkan kepada warga kurang mampu di kawasan itu. Sebagian paket zakat diserahkan langsung ke rumah warga untuk menghindari kerumunan massa dalam penyalurannya.
Ketua Baznas Kabupaten Pulang Pisau, H Khairil Anwar mengatakan, tasaruf zakat ini merupakan kali kedua setelah sebelumnya diserahkan sekitar 170 paket zakat kepada warga di wilayah Kecamatan Kahayan Hilir.
"Mudah-mudahan paket zakat yang kami serahkan dapat mengurangi beban hidup warga yang kurang mampu terlebih menghadapi bulan suci Ramadhan tahun ini di mana kondisi masyarakat semakin memprihatinkan di tengah pandemi wabah Covid-19 yang melanda negeri kita ini," ujarnya kepada media ini, Rabu (22/4/2020).
Dijelaskannya, penyerahan zakat yang berasal dari para ASN di lingkup pemkab Pulang Pisau ini dilaksanakan secara cepat dan tepat dengan melibatkan ketua RT setempat agar penerima bantuan dapat benar-benar terseleksi
"Kita laksanakan sesuai prosedur, sebagai bentuk ketaatan terhadap imbauan MUI yang salah satu poinnya adalah pembagian zakat agar diatur sedemikian rupa untuk menghindari konsentrasi warga pada satu titik sehingga terjadi kerumunan massa, sebagian paket kami serahkan langsung ke rumah-rumah warga," paparnya didampingi unsur pimpinan Baznas lainnya, H Suhari, H Ahmad Hernadi dan Irami Narsih serta dua orang pelaksana, Asrianoor dan Alawiyah.
Sementara Ketua RT 8, M Noor mengucapkan terima kasih kepada Baznas Kabupaten Pulang Pisau yang telah membantu sebagian warganya yang kurang mampu.
Ia mengaku kerap mendapat keluhan warga soal tidak mendapat bantuan sosial dari pemerintah setempat.
"Dengan adanya pembagian zakat dari Baznas ini diharapkan dapat mengurangi beban hidup mereka ditengah krisis pandemi Covid-19 ini," ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, saat ini jumlah warga Pulang Pisau positif Covid-19 bertambah 3 orang dari klaster Gowa, sehingga warga positif Covid-19 di Kabupaten Pulang Pisau total berjumlah 4 orang.
Hal ini semakin memperburuk kondisi sosial ekonomi warga di wilayah kabupaten berjuluk Bumi Handep Hapakat itu.
Namun upaya Pemkab Pulpis terus dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan berbagai cara.
"Salah satunya dengan membuat imbauan kepada warga agar senantiasa menggunakan masker saat keluar rumah, memberlakukan social distansing dan stay at home atau diam di rumah saja," tutupnya.[manan]
