Terkait hal itu, saat ini semua taman di wilayah Kota Palangka Raya sepi. Tidak ada pengunjung maupun pedagang yang bisa berjualan di sekitar taman.
Tidak ada aktivitas apapun di dalam taman, baik itu siang maupun malam hari. Hanya lampu taman yang menghiasi indahnya suasana taman saat malam hari.
Kabid Estetika dan Ruang Terbuka Hijau Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Palangka Raya, M Alfath mengungkapkan, kebijakan penutupan sementara taman-taman yang aktif ini hingga masa darurat Covid-19 dicabut.
"Jadi dengan kebijakan ini, maka masyarakat tidak boleh berkunjung, meski hanya untuk bersantai atau bermain. Jika masih datang, maka petugas taman akan mengusir atau membubarkannya," ungkapnya, Jumat (3/4/2020).
Ditambahkannya, penutupan taman itu atas arahan pimpinan. Jadi kalau ada masyarakat yang datang langsung disuruh pulang ke rumah dan diimbau lebih baik berdiam diri di rumah selama darurat Covid-19.
"Saat ini semua taman telah dijaga oleh petugas. Mereka standby 1X 24 jam. Tugas mereka mengawasi semua orang yang mau bermain ke taman," tandasnya.[kenedy]
