NGABANG, MK - Panen padi di masa pandemi Covid-19 kembali dilakukan petani. Kali ini, Selasa (28/4/2020), giliran petani yang berada di Desa Pauh, Kecamatan Sompak, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat yang melakukan pemanenan padi.
Terlihat semangat dan riang para petani melakukan pemanenan. Varietas padi yang dipanen, yaitu Mikongga dengan produktivitas hasil panen kali ini sebesar 3,8 ton per hektare. Hasil tersebut cukup memuaskan.
Seperti biasa para petani melakukan pemanenan secara bersama-sama, bergotong royong dan hal ini menjadi ciri khas petani yang berada di Desa Pauh.
Kebersamaan para petani membuat mereka kuat bukan hanya untuk menyelesaikan kegiatan pertaniannya, akan tetapi mereka kuat untuk melawan virus yang sampai saat ini marak di semua penjuru dunia.
Sukardi selaku Ketua Kelompok Tani (Poktan) Kasulang II mewakili anggota dan para petani lainnya sangat berterima kasih kepada Maria Elmi Pustika SP selaku Penyuluh Perttanian Lapangan (PPL) yang dengan penuh kesabaran menemani dan membimbing para petani.
"Keberhasilan hari ini mulai tanam hingga kami dapat memanennya dengan produktivitas yang cukup membanggakan karena bimbingan dan binaan Ibu Maria Elmi Pustika, SP selaku PPL," ungkap Sukardi.
Sementara Maria Elmi Pustika SP mengaku bangga akan kebersamaannya, walau beliau menyampaikan ada satu hal yang harus diperbaiki dan ditingkatkan, yaitu pemanenan yang sampai ini masih dilakukan dengan arit dan ani-ani. Kondisi ini hendaknya dapat digantikan dengan Alsintan yang lebih modern yaitu Combine.
“Bapak Sukardi selaku Ketua Poktan untuk dapat membuat permohonan (proposal) agar dapat menerima bantuan berupa alat panen Combine,” kata Maria kepada petaninya.
Apa yang disarankan oleh Maria disambut dengan baik, karena para petani berharap melalui penggunaan alat-alat modern dapat mempercepat pekerjaan dan kuantitas serta kualitas hasil jauh lebih baik.
Hal serupa juga disampaikan oleh Nainggolan SP selaku Koordinator Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Sompak. Beliau menyampaikan terima kasih atas kerja sama selama ini yang terus dibangun antara para penyuluh dengan para anggota kelompok tani.
Nainggolan juga mendorong dan akan turut memfasilitasi agar Kelompok Tani Kasulang II dalam waktu yang tidak terlalu lama dapat terwujud untuk memiliki Alsintan, salah satunya adalah Combine. Dengan penggunaan Alsintan diharapkan kesejahteraan para petani semakin meningkat.
Nenggolan SP selaku Koordinator BPP Sompak selalu mengingatkan kepada rekan-rekan penyuluh agar senantiasa berada bersama dengan para petani untuk terus membangun pertanian
“Keberhasilan dalam kegiatan pertanian diakui oleh para petani dikarenakan adanya bimbingan, pembinaan dan kerjasama dengan para Penyuluh Pertanian yang berada di BPP Sompak,” pungkas Nainggolan.[advertorial]
Tags
Kalimantana