BANJARMASIN, MK - Kebijakan pemerintah untuk memperpanjang masa Work From Home (WFH) juga berlaku untuk Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin.
Melalui Surat Edaran Rektor nomor: 399/Un.14/HM.01/03/2020 ter tanggal 31 Maret lalu, mengeluarkan maklumat wajib bekerja dari rumah untuk menyelesaikan tugas dan fungsinya hingga 21 April 2020.
Upaya terbaik untuk civitas akademika di situasi darurat saat ini, yakni dengan melaksanakan pembelajaran online. Pihak kampus sendiri telah mengajukan permohonan agar dapat memberikan akses gratis untuk e-learning kepada Telkomsel Pusat melaui Telkomsel Banjarmasin.
Dihubungi langsung oleh metrokalimantan.com, Staf Humas dan Unit Teknologi dan Informasi Pangkalan Data (UTIPD), Abdi mewakili kepala UTIPD selaku penanggung jawab perihal perkembangan kerja sama yang tengah dijalin embenarkan bahwa permohonan kerja sama diajukan Rektor UIN Antasari, Prof Dr H Mujiburrahman MA.
"Betul, dari rektor langsung yang mengajukan permohonan kerja sama itu," ujarnya melalui pesan WhatsApp.
Ia menambahkan, permohonan masih dalam proses menunggu persetujuan dari Telkomsel Pusat.
"Info dari Telkomsel Banjarmasin permohonan kami itu masih menunggu persetujuan dari Telkomsel pusat, karena kampus yang mengajukan hal yang sama banyak dan antri. Telkomsel juga mengevaluasi program mereka ini, apakah sudah efektif atau belum," beber Abdi.
Meski demikian, sembari menunggu akses e-learning gratis, pihak Kampus UIN juga menerima opsi dari Telkomsel Banjarmasin untuk Paket CloudX dengan biaya murah.
Menurut Abdi, sebagaimana disampaikan Rektor UIN Antasari juga menegaskan bahwa pihaknya tidak berdiam diri dalam situasi sulit saat ini.
"Upaya mencarikan solusi pembelajaran online yang mudah dan murah ini juga jadi perhatian kami. Semoga apabila ini terwujud, mahasiswa dan dosen terbantu untuk mengurangi beban pemakaian kuota dan internet dalam pelaksanaan pembelajaran online ini," harapnya.
Dikonfirmasi langsung kepada Telkomsel Banjarmasin, pihak PIC Telkomsel membenarkan dan menyampaikan penjelasan dari Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro.
Ini untuk memberikan keleluasaan bagi mahasiswa dalam melakukan proses belajar mandiri dari rumah.
"Telkomsel akan senantiasa berdampingan dan berkolaborasi bersama Pemerintah dan para pemangku kepentingan di sektor pendidikan untuk bergotong royong menjaga dan memastikan agar aktivitas belajar di berbagai tingkatan pendidikan tetap dapat dilakukan dengan efektif, walau harus dilakukan secara daring," pungkasnya.[wahyu]