MARABAHAN, MK - Berkah Ramadhan!!...itu yang diungkapkan Wignyo Sitarno, Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Fajar Jaya, Desa Dandan Jaya, Kabupaten Barito Kuala. Para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani ini menerima bantuan benih padi viarietas inpari 30.
Benih bantuan tersebut merupakan bantuan yang bersumber dari dana APBD Provinsi Kalimantan Selatan. Bantuan seperti ini sangat diharapkan oleh para petani khususnya disaat maraknya musibah Covid-19.
Menurut Wignyo, bukan hanya membantu perekonomian rumah tangga petani, dengan bantuan benih ini juga memberikan hasil ganda, yaitu kesejahteraan petani dan dapat memenuhi ketahanan pangan khususnya di wilayah Kalimantan Selatan.
“Kami sangat berterima kasih dengan adanya bantuan tersebut, dengan harapan semangat yang dimiliki petani sekarang ini tidak akan pudar dengan adanya Covid-19,” tutur Wignyo Sitarno.
Herry Siswanto SP, Penyuluh Pertanian Lapangan mengungkapkan, bantuan benih yang diberikan bagi para petani di tahun ini merupakan Program Tadah Hujan Lahan Kering (THLHK) dengan jumlah benih bantuan sebanyak 1.000 kilogram yang direncanakan ditanam sesuai CPCL seluas 250 hektare yang ditanam pada musim kemarau tahun ini.
"Benih bantuan ini akan ditanam oleh petani dengan cara semai pindah dan tanam benih langsung. Sistem tanam ini tentunya disesuaikan dengan kondisi lahan yang ada,” terang Herry.
Herry mewakili suara para petani binaannya mengharapkan di masa yang akan datang agar bantuan sarana produksi seperti benih ini, dapat diterima tepat waktu.
“Karena banyak petani yang tidak sabar untuk segera menanami lahannya sehingga tidak sedikit para petani yang melakukan swadaya untuk persiapan pelaksanaan penanamannya,” pungkas Herry.[advertorial]