BUNTOK, MK - Wakil Ketua I DPRD Barito Selatan (Barsel) Kalimantan Tengah (Kalteng), H Moch Yusuf Kalem menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan penanganan Covid-19 yang dilaksanakan Dinas Kesehatan (Dinkes) Barsel.
Dukungan itu Ia sampaikan berkaitan dengan upaya Dinkes Barsel dalam pembuatan izin prinsip program penanganan Covid-19, yang memanfaatkan dana percepatan penanganan virus Corona sebesar Rp8 miliar lebih.
"Pimpinan DPRD sangat mendukung. Tidak ada DPRD itu mempersulit kalau untuk kepentingan masyarakat, apalagi khusus untuk penanganan Covid-19," terangnya usai pertemuan dengan Dinkes, Senin (11/5/2020).
Menurut Yusuf, DPRD Barsel menyepakati semua program kerja yang direncanakan Dinkes, termasuk rencana penambahan ruang isolasi di RSUD Jaraga Sasameh (RSJS) Buntok.
Pasalnya, menurut politisi Partai Golkar ini, selain berfungsi sebagai upaya percepatan penanganan Covid-19, ruang isolasi juga bisa dimanfaatkan untuk mengisolasi para penderita penyakit lainnya, seperti TBC, kolera dan muntaber atau lainnya.
Termasuk pembangunan ruang isolasi, yang mana ruang isolasi itu nanti, kalau Covid-19 sudah selesai, bisa digunakan untuk mengisolasi penyakit lain.
Ia berharap agar rencana pembangunan ruang isolasi tersebut bisa segera terealisasi dalam waktu dekat, karena sangat bermanfaat bagi masyarakat.
Selain pembangunan ruang isolasi, karena jumlah dana yang tersedia juga akan diperlukan untuk penyediaan alat kesehatan (Alkes), obat-obatan serta lainnya. Ia bahkan mendukung untuk dilakukan penambahan jumlah anggaran.
"Kapan perlu kita tambah jumlahnya," tukas Yusuf.[deni]