Kasihan, Jenazah Covid-19 di Kapuas Ditolak Warga

Kasihan, Jenazah Covid-19 di Kapuas Ditolak Warga

KUALA KAPUAS, MK - Pemakaman jenazah seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP)  Covid-19 mendapat penolakan dari warga, pada Rabu (13/5/2020) kemarin.

Jenazah merupakan seorang perempuan (39) asal Kecamatan Kapuas Hilir, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.

Warga di sekitar lokasi  pemakaman menolak jenazah setelah mengetahui riwayat kematiannya.

Kapolsek Kapuas Timur Iptu Siti Rabiyatul Adawiyah menyampaikan, sebelumnya dari pihak keluarga menginginkan jenazah dimakamkan di lingkungan alkah Masjid Al Muhajirin di Desa Anjir Mambulau Barat, Kecamatan Kapuas Timur.

"Dan pelaksanaan penggalian makam sudah dilakukan terlebih dulu oleh Tim Covid (dari Dinas Sosial)," terang Kapolsek, kepada metrokalimantan.com, Kamis (14/5/2020).

Namun, lanjut dia, saat rombongan jenazah memasuki lingkungan alkah, beberapa warga melihat adanya petugas yang turun dari mobil jenazah dengan memakai pakaian APD protokol Covid-19.

"Melihat hal tersebut ada beberapa warga yang keberatan dan menolak, kemudian memanggil serta berusaha memprovokasi warga sekitar sehingga massa yang berkumpul menjadi ramai dan bersama-sama melakukan penolakan," beber Iptu Siti.

Dilanjutkan Siti, alasan penolakan warga sekitar di komplek lingkungan pemakaman adalah karena takut akan adanya penularan virus penyakit yang dalam pemikiran warga tersebut dibawa oleh jenazah dan petugas pemakaman.

Pihaknya melakukan upaya mediasi dengan warga agar bisa menerima kondisi yang sedang dialami, karena semuanya sudah ditangani sesuai dengan prosedur.

Ada solusi dari kepala desa untuk pemakaman dipindahkan ke Km 3.
Tetapi keluarga khawatir ada penolakan seperti di awal, dan kesepakatan keluarga pemakaman dipindahkan di tempat yang disetujui di Alkah Muhammadiyah di Jalan Pemuda Kelurahan Selat Dalam Kecamatan Selat

"Dan proses pemakaman berjalan dengan lancar, situasi aman dan kondusif," pungkas Siti.[zulkifli]
Lebih baru Lebih lama